Wamenag Akui Ada Wacana Libur Sekolah Sebulan Penuh Saat Ramadhan

JAKARTA – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i mengakui adanya wacana untuk menerapkan kebijakan libur sekolah selama satu bulan penuh pada bulan Ramadhan.
Hal tersebut disampaikan Syafi’i ketika ditanya mengenai kabar bahwa pemerintah akan menerapkan kembali kebijakan yang pernah berlaku pada era Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
“Heeh (iya) sudah ada wacana,” ujar Romo
Meski begitu, ia memastikan bahwa belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai wacana tersebut, khususnya di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) RI.
“Oh kami belum bahas, tapi bacaanya kayaknya ada, tapi saya belum bahas itu,” ujarnya.
Di sisi lain, Pemerintah sebelumnya telah menetapkan hari libur nasional melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017, 2, dan 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.
SKB tersebut ditandatangani oleh tiga menteri, yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) pada Senin (14/10/2024).
Merujuk pada SKB 3 Menteri, total ada 27 hari libur yang terdiri dari 17 tanggal merah dalam rangka libur nasional dan 10 hari cuti bersama sepanjang 2025.
Namun, tidak ada ketetapan mengenai libur nasional dalam rangka puasa Ramadhan 2025. SKB hanya mencantumkan libur Idul Fitri 1446 H selama enam hari pada 31 Maret-1 April 2025, serta libur Idul Adha 1446 H selama sehari pada 6 Juni 2025.
“Penetapan tanggal 1 Ramadhan 1446 Hijriah, Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, dan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Agama,” tulis diktum kedua SKB 3 Menteri. (YK/dbs)






